Ascites
Tipe-Tipe Dari Ascites
Secara tradisi, ascites dibagi kedalam dua tipe-tipe;
transudative atau exudative. Klasifikasi ini didasarkan pada jumlah dari
protein yang ditemukan dalam cairan.
Sistim yang lebih berguna telah dikembangkan berdasarkan pada
jumlah dari albumin dalam cairan ascitic dibanding pada serum albumin (albumin
diukur dalam darah). Ini disebut Serum Ascites Albumin Gradient atau SAAG.
- Ascites
yang berhubungan dengan hipertensi portal (cirrhosis, gagal
jantung congestif, Budd-Chiari) umumnya adalah lebih besar dari 1.1.
- Ascites
yang disebabkan oleh sebab-sebab lain
(malignant, pancreatitis) adalah lebih rendah dari 1.1.
Faktor-Faktor Risiko Untuk Ascites
Penyebab yang paling umum dari ascites adalah sirosis hati.
Banyak dari faktor-faltor risiko untuk mengembangkan ascites dan cirrhosis
adalah serupa. Faktor-faktor risiko yang paling umum termasuk hepatitis B,
hepatitis C, dan penyalahgunaan alkohol yang berkepanjangan. Faktor-faktor
risiko yang berpotensial lainnya berhubungan dengan kondisi-kondisi lain yang
mendasarinya, seperti gagal jantung congestif, malignancy, dan penyakit ginjal.
Gejala-Gejala Dari Ascites
Mungkin tidak ada gejala-gejala yang berhubungan dengan
ascites terutama jika ia adalah ringan (biasanya kurang dari kira-kira 100 –
400 ml pada kaum dewasa). Ketika lebih banyak cairan berakumulasi, ukuran
lilitan perut dan ukuran yang meningkat umumnya terlihat. Nyeri perut,
ketidaknyamanan, dan kembung
juga sering terlihat ketika ascites menjadi lebih besar. Sesak napas dapat juga
terjadi dengan ascites yang besar yang disebabkan oleh tekanan pada diaphragm
dan migrasi dari cairan keseluruh diaphragm yang menyebabkan pleural
effusions (cairan sekitar paru-paru). Secara kosmetik perut yang besar yang
menjelekan, yang disebabkan oleh ascites, juga adalah keprihatinan umum dari
beberapa pasien-pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar